OtoRace.id - Pembalap Indonesia, Sean Gelael menjalani tes pramusim F2 di sirkuit Sakhir, Bahrain (1-3/3).
Ini merupakan tes pertama dengan menjajal mobil F2 yang menggunakan roda 18 inci.
Juga bagi Sean, ini kesan pertamanya sebagai pembalap DAMS Racing, tim yang tahun lalu membawa Nicholas Latifi menjuarai F2.
Saat tes berjalan, Sean Gelael menjajal beberapa jenis kompon ban, masing-masing menggunakan ban prime (hard/keras) dan ban option (soft/lunak).
(Baca Juga: Maverick Vinales Masih Ingin Valentino Rossi Lebih Lama di Yamaha)
Sean Gelael juga melakukan dua kali simulasi lomba dengan catatan waktu terbaiknya, 1;48,792 dan 1;49,060 detik.
Hal tersebut dinilai jauh lebih baik ketimbang apa yang ia toreh sehari sebelumnya, yakni 1;49,712 detik.
Sesi sore dilewati pembalap 23 tahun ini dengan menjalankan program simulasi kualifikasi.
Menariknya, tidak seperti kebanyakan pebalap lain yang memakai ban option, Sean malah memilih ban prime.
(Baca Juga: Marah Usai MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, Aleix Espargaro Ditegur Bos Dorna Sport)
Dia membuat waktu 1;41,911 detik, terpaut 0,6 detik dari pebalap tercepat Luca Ghiotto (Hitech Grand Prix) yang memakai option.
Padahal di hari sebelumnya, pembalap asal DKI Jakarta itu mencatatkan waktu 1;42,069 detik.
“Saya senang dengan mobil DAMS dan tim benar-benar memberikan saya kendaraan terbaiknya,” kata Sean.
"Ada feeling berbeda dan jauh lebih baik dengan ukuran velg 18 inci yang digunakan untuk F2 tahun ini," sambungnya.
(Baca Juga: Bos Tim F1 Red Bull Berharap Semua Pihak Waspada dengan Penyebaran Virus Corona)
Seri pertama F2 akan digelar di sirkuit Sakhir, Bahrain (21-22/3).
Setelah itu seri kedua F2 akan digelar di sirkuit Zandvoort, Belanda (2-3/5) yang mana merupakan sirkuit baru dalam kalender F2 dan F1 tahun ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
KOMENTAR