OtoRace.id - Jika dilihat dari luar, tangki bensin motor MotoGP dan motor sport pada umumnya hampir sama.
Ada lubang di atas, lalu di bawahnya adalah wadah tangki yang berisikan bensin.
Ternyata tidak sama, wadah tangki motor MotoGP sebenarnya posisinya berada di bawah jok dan sangat ringan dari segi beratnya.
Jadi bukan tepat di lubang pengisian bensinnya seperti motor sport pada umumnya, malah kayak motor bebek ya tangkinya di bawah jok, hehe.
Kayak gambar di atas ini lho.
(Baca Juga: Johann Zarco Berharap MotoGP Musim 2020 Tetap Berlangsung Normal)
Nah, walaupun posisi lubang tangkinya seperti halnya motor sport lain, tangki penampungannya di bawah jok.
Peletakan lubang pengisian berada seperti di tangki pada motor sport normal, namun tangki memanjang hingga di bawah jok.
Hal itu ditujukan buat distribusi berat motor.
(Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Rem Depan Lebih Dominan di Motor MotoGP Modern)
Dengan tangki seperti itu, berat motor akan lebih seimbang karena letak bahan bakarnya agak ke tengah dan sedikit lebih rendah, dengan perhitungan tertentu tentunya.
Beda dengan motor sport biasa yang tentunya lebih berat di bagian depan dengan tangkinya.
Dengan bahan bakar yang berada di bawah jok, akan sangat berpengaruh selama balapan.
Apalagi di setiap lap bahan bakar yang dibawa pembalap akan berkurang terus.
Ada satu hal lagi yang menarik dari tangki di motor MotoGP.
(Baca Juga: Danilo Petrucci Akui Ducati Belum Tawarkan Perpanjangan Kontrak)
Yakni ada sejenis spons yang dipasang di tangki MotoGP.
Hal itu untuk menghindari pergeseran berat berlebihan saat berganti arah terutama saat menikung.
Contohnya seperti tangki motor RC213V pada gambar tadi.
Terus apa dong isi bagian yang yang kalau di motor sport biasa isinya bahan bakar?
Sebagian besar isinya adalah airbox.
Airbox atau kotak udara adalah bilik kosong di pintu masuk sebagian besar mesin pembakaran.
Komponen ini mengumpulkan udara dari luar dan memasukkannya ke selang asupan masing-masing silinder.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR