OtoRace.id - Kemenangan Miguel Oliveira di MotoGP Stiria 2020 membuat KTM kehilangan konsesi di MotoGP 2020.
Dengan begitu di musim MotoGP 2020 ini KTM sudah memperoleh enam poin konsesi dari 5 seri yang sudah berjalan.
MotoGP memberlakukan peraturan, jika tiap pabrikan meraih minimal 6 poin konsesi, maka pabrikan tersebut akan kehilangan hak konsesi mereka.
Nah, poin konsesi ini didapat jika pabrikan motor tersebut berhasil meraih podium di seri MotoGP, seperti halnya KTM kehilangan konsesi di MotoGP 2020 usai kemenangan Miguel Oliveira di MotoGP Stiria ini.
Baca Juga: Batal Minta Keringanan Aturan Soal Mesin, Yamaha Kembali Pakai Mesin Rusaknya di MotoGP Stiria 2020
Perhitungan poin konsesi adalah jika podium 3 maka dapat 1 poin, jika podium 2 maka mendapat 2 poin dan jika podium 1 maka akan mendapat 3 poin konsesi.
Untuk KTM, kemenangan Brad Binder di MotoGP Ceko 2020 membuatnya mendapat 3 poin dan kemenangan Miguel Oliveira di MotoGP Stiria 2020 juga menambah 3 poin.
Sehingga, jika ditotal maka KTM sudah memperoleh 6 poin konsesi mereka di MotoGP.
Akibatnya, KTM menjadi setara dengan tim non konsesi seperti Ducati, Honda, Suzuki dan Yamaha.
"Dengan KTM sekarang mencetak 6 poin konsesi, maka mereka kehilangan konsesi. Dan ini berarti akan berefek sejak sekarang mereka kehilangan hak untuk melakukan sesi tes MotoGP dengan pembalap reguler mereka di mana saja dan kapan saja," ungkap Mike Webb selaku Race Director MotoGP.
Baca Juga: Kemenangan Miguel Oliveira di MotoGP Stiria 2020 Bikin Tiga Sejarah Baru
Dengan kehilangan konsesi ini, maka KTM tidak diperbolehkan tes di sembarang sirkuit dan hanya boleh mengikuti sesi tes yang sudah ditentukan oleh Dorna Sports dan IRTA.
"Juga, pembalap penguji mereka hanya boleh melakukan sesi tes di sirkuit yang sudah dinominasi oleh Dorna Sports dan IRTA. Di masa lalu, mereka boleh melakuan tes di sirkuit mana saja," jelas Mike Webb dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Kehilangan hak untuk tes privat ini dimulai dari sekarang yaitu usai seri MotoGP Stiria 2020 atau berlaku di MotoGP San Marino 2020 dua minggu mendatang.
Selain itu, KTM juga akan kehilangan hak jumlah mesin mereka yang diperbolehkan untuk dipakai di MotoGP 2021.
"Sama seperti pabrikan motor lain. Saat ini mereka boleh memakai sampai 7 mesin, tahun depan ya sama seperti pabrikan lain yaitu 5 mesin," bilang Mike Webb lagi.
"Tahun depan mereka harus menominasikan sirkuit yang akan dipakai untuk tes, dan mereka tidak diperbolehkan untuk mengembangkan mesin mereka," ucapnya lagi.
Tetapi dengan konsesi di tahun ini, mereka masih boleh mengembangkan mesin untuk MotoGP 2021.
"Dengan jumlah 7 mesin saat ini, mereka boleh meningkatkan perform mesin mereka, dimana pabrikan lain tidak boleh melakukan itu," kata Webb.
"Tahun depan, mereka tidak boleh mengembangkan mesin, mereka harus tetap dengan mesin mereka untuk MotoGP 2021. Jadi, untuk saat ini, perubahan yang tidak boleh dilakukan adalah tentang pengetesan, dan sisanya berlaku untuk tahun depan," pungkas Mike Webb.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR