Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Juara Dunia Ini Sebut Kenapa Motor GP500 Terasa Sangat Spesial

Eka Budhiansyah - Jumat, 30 Juli 2021 | 18:35 WIB
Alex Criville bertarung dengan Valentino Rossi di GP500 tahun 2000
MotoGP
Alex Criville bertarung dengan Valentino Rossi di GP500 tahun 2000

OtoRace.id - Alex Criville merupakan salah satu pembalap yang lama membela tim Repsol Honda di MotoGP.

Tentunya, selain Marc Marquez dan juga Mick Doohan loh.

Dalam perjalanan karirnya, Alex Criville sudah memacu Honda NSR500 sejak tahun 1992 dan menjadi pembalap Repsol Honda bersama dengan Mick Doohan di tahun 1995.

Namun, karir pembalap Spanyol bersama tim Repsol Honda ini terhenti di tahun 2001 akibat kondisi fisik yang dialaminya.

Terlepas dari hal tersebut, setidaknya Alex Criville sudah memacu Honda NSR500 yang menjadi motor balap di kelas GP500.

Bahkan, Criville mampu meraih gelar juara dunia GP500 di tahun 1999.

Alex Criville berhasil meraih gelar juara dunia GP500 di tahun 1999 bersama Repsol Honda
MotoGP
Alex Criville berhasil meraih gelar juara dunia GP500 di tahun 1999 bersama Repsol Honda

Menjadi menarik jika mendengar komentar Alex Criville tentang pertama kali dirinya memacu motor 2-tak berkapasitas 500 cc itu di tahun pertamanya di kancah MotoGP.

"Saya mengingatnya dengan baik kalau top speed (motor GP500) bisa mencapai 320 km/jam, bahkan lebih," bilang Criville yang pensiun dari MotoGP di usia 32 tahun itu.

Baca Juga: Tekanan Angin Ban Motor MotoGP Beda Enggak Dengan Motor Harian, Kenapa Gak Pakai Nitrogen?

Dengan kecepatan yang menyentuh 320 km/jam lebih di era tersebut, hal ini membuat Alex Criville memandang motor GP500 sangat spesial.

"Sejujurnya kamu tahu, wow, itu terasa sangat menakjubkan," bilang Alex Criville dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.

Tidak hanya soal kecepatan tentunya yang membuat juara dunia dua kali itu (GP125 dan GP500) kagum dengan motor GP500.

"Ketika kamu membetot gas! Ketika kamu membuka gas, dibandingkan dengan motor GP250, maka tenaga yang keluar dari motor menjadi dua kali lipatnya, dan itu tidak mudah untuk mengendalikannya," pungkas pembalap kelahiran 1970 itu.

Alex Criville sempat merasakan ganasnya tenaga motor GP500 yang tidak dilengkapi traction control
MotoGP
Alex Criville sempat merasakan ganasnya tenaga motor GP500 yang tidak dilengkapi traction control

 

Bahkan, di kesempatan berbeda, mantan rekan setim yang juga sekalian rival terberatnya saat itu, Mick Doohan juga mengatakan kekagumannya tentang motor GP500.

"Seperti mengendalikan binatang liar," bilang Mick Doohan juga dilansir dari MotoGP.com.

Wah.. Tanpa traction control dan elektronik layaknya motor MotoGP sekarang sih ya!

Hehehe...

Baca Juga: Ini Jawaban Kenapa Knalpot Motor MotoGP Honda Pakai 2 Silincer, Sedangkan Yamaha Cukup 1

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : MotoGP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa