OtoRace.id - Pembangunan sirkuit Formula E Jakarta kini sedang terus dikebut untuk bisa selesai pada bulan April 2022 di bagian sirkuit.
Pasalnya untuk menjalani evaluasi dan homologasi terkait Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix yang dijadwalkan balap pada (4/6) mendatang.
Sampai pertengahan Maret ini, pembangunan sirkuit sudah mencapai 60% dan tinggal mengurus lapisan aspal paling atas.
Ternyata saat OtoRace.id melakukan kunjungan ke proyek sirkuit Formula E Jakarta (4/3) lalu banyak ceirta yang didapatkan.
Bisa dilihat pada video yang ada di bawah artikel ini yah.
Setelah dicermati dan dipaparkan mengenai sirkuit sepanjang 2,4 km ini, ada kemiringan enam derajat pada sirkuit.
Lokasinya pada sektor terakhir sirkuit Formula E Jakarta yang jika dilihat dari layout pada bagian yang mirip kepala kuda lumping.
"Di bagian ini kami bikin miring enam derajat untuk mempermudah para pembalap berbelok ke kanan," tutur Christopher Handino, Tim Infrastruktur JakPro.
"Karena di bagian ini pembalap akan memiliki kecepatan tinggi dan banyak tikungan kanan, supaya aman dan mudah berbelok, kami harus bikin miring enam derajat," lanjutnya.
"Setelah itu di ujung lintasan, dekat bagian hair pin itu kemiringan lintasan sudah 2 derajat karena sedikit demi sedikit akan kembali rata lagi," imbuh Dino, sapaannya.
Kemiringan lintasan atau banking memang sudah hal lumrah dibangun di berbagai sirkuit kelas dunia.
Tujuannya untuk mempermudah manuver para pembalap jika sirkuit tersebut memang berbelok dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Tak heran kalau sirkuit oval untuk kompetisi Nascar di tikungan besarnya selalu miring, bahkan dengan sudut yang terbilang curam.
Lantaran para pembalap Nascar selalu berada di kecepatan tinggi saat sudah melakukan banyak lap.
Banking sirkuit juga ada di beberapa sirkuit F1 seperti Zandvoort, sirkuit Catalunya, Sachsenring dan banyak lagi.
Baca Juga: Sirkuit Formula E Jakarta Tidak Menggunakan Pit Building Permanen Seperti MotoGP, Kenapa?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR