Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2022

Davide Tardozzi Masih Yakin Ducati Wujudkan Mimpi Juara Dunia di MotoGP 2022

Nur Pramudito - Minggu, 22 Mei 2022 | 08:00 WIB
Davide Tardozzi Masih Yakin Ducati Wujudkan Mimpi Juara Dunia di MotoGP 2022
Instagram/davidetardozziofficial
Davide Tardozzi Masih Yakin Ducati Wujudkan Mimpi Juara Dunia di MotoGP 2022

OtoRace.id - Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, masih yakin duo Jack Miller dan Francesco Bagnaia dapat mewujudkan mimpi juara dunia MotoGP 2022.

Baginya, Ducati tampil di MotoGP bukan untuk raihan pole position atau sekadar memenangi balapan.

Seperti diketahui, Ducati nyaris merebut gelar juara dunia di kategori pembalap lewat Francesco Bagnaia pada MotoGP 2021.

Sayangnya, Francesco Bagnaia gagal mewujudkan hal tersebut dan harus puas finis di urutan dua klasemen akhir, di belakang Fabio Quartararo.

Itu adalah kali kelima Ducati finis sebagai runner-up di klasemen pembalap setelah 2008, 2017, 2018, dan 2019.

Mereka masih penasaran untuk merebut gelar di kategori pembalap setelah terakhir kali Casey Stoner melakukannya pada 2007.

Davide Tardozzi merasa tidak bisa sepenuhnya mengendalikan hasil dari setiap balapan.

Meski begitu, Tardozzi percaya Ducati yang sedang terseok-seok pada MotoGP 2022, sudah berada di trek yang benar untuk mewujudkan mimpi.

"Saya merasakan kemenangan dan situasi tertentu dengan cara tertentu, sejujurnya saya tidak banyak mengendalikan diri dalam situasi tertentu," ujar Tardozzi, dilansir OtoRace.id dari Motosan.

Baca Juga: Balap MotoGP Italia 2022, Enea Bastianini, Fracesco Bagnaia dan Jack Miller Akan Turing Motor ke Mugello

"Ini bukan mimpi seumur hidup, ini adalah mimpi yang sedang terjadi, kami sudah melakukannya," kata Tardozzi.

"Mimpinya adalah memenangkan Kejuaraan Dunia, bukan untuk meraih pole position dan tempat kedua," lanjut pria asal Italia itu.

Kendati belum menunjukkan taringnya, Tardozzi tetap mengapresiasi kinerja duet Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Dia merasa Ducati telah melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal.

"Ada rasa hormat mutlak antara Jack dan Pecco, terima kasih juga atas kerja keras yang dilakukan oleh Gigi Dall'Igna (manajer umum Ducati) dan para kru di garasi," tutupnya.

Ducati memang gagal menjadi juara dunia di kategori pembalap.

Namun, pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, itu merebut gelar juara di kategori konstruktor pada dua musim terakhir.

Impian untuk menjadi juara dunia MotoGP di kategori pembalap masih terbuka lebar.

MotoGP 2022 baru memanggungkan tujuh seri, masih ada 14 seri lagi hingga November mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa