Bahkan Bagnaia sendiri mengakui kalau dirinya justru lebih nyaman dengan spek Ducati GP21 ketimbang Ducati GP22.
"Saya sangat kompetitif dengan spek tersebut (GP21) dan saya sangat senang kalau kami menggunakan spek tersebut," jelas Bagnaia.
Namun sayangnya, Bagnaia dan Miller merupakan pembalap tim pabrikan yang memang juga berfungsi untuk pengembangan motor Ducati selanjutnya.
Dengan begitu, segala update juga harus dilakukan oleh duo pembalap pabrikan Ducati tersebut.
Menurut Gigi Dall'Igna sendiri, sebenarnya perbedaan mesin antara GP22 dan GP21 tidak terlalu banyak.
"Tidak banyak, tetapi memang ada perbedaan dengan spek. Seperti halnya kepala silinder yang memiliki solusi untuk meningkatkan torsi atau pun power," bilangnya.
"Jadi kami terus menganalisa solusi apa yang terbaik untuk para pembalap kami," bilangnya.
Sebenarnya, tidak hanya Jack Miller dan Francesco Bagnaia saja yang menggunakan motor Ducati GP22 di musim ini.
Pasalnya, Jorge Martin dan Johann Zarco juga diberikan spek Ducati GP22 meskipun mereka bergabung di tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR