OtoRace.id - Saat Scuderia Ferrari F1 Team hanya menerapkan strategi pit stop kepada Carlos Sainz Jr di F1 Inggris, jelas ada kekecewaan dari Charles Leclerc.
Hasilnya Charles Leclerc harus menelan pil pahit dengan hanya finish di posisi keempat kala ban sudah tidak mampu bersaing untuk tiga besar.
Padahal sedari start, Charles Leclerc bisa bersaing di dua terdepan bersama Carlos Sainz Jr, sehingga bisa dinilai ia punya race pace yang sama dengan rekannya itu.
Kekecewan jelas dirasakan Charles Leclerc yang gagal podium di Silverstone pekan lalu, tetapi ia patut senang dengan rekan setimnya yang akhirnya merasakan kemenangan di F1.
"Perasaan campur aduk saat di Silverstone, saya kecewa akan keputusan tim, tetapi juga bangga saat melihat Carlos naik ke podium tertinggi," tutur Charles Leclerc.
"Balapan F1 Inggris ini harus segera saya lupakan agar bisa lebih fokus untuk seri selanjutnya," imbuhnya dilansir dari GP Fans.
Pasalnya seri ke-11 akan berlangsung di Red Bull Ring, F1 Austria pekan ini (8-10/7) dan itu menjadi markas dari Red Bull Racing.
Dengan karakter sirkuit yang punya tiga trek lurus panjang, sehingga Ferrari F1-75 memang bisa menjadi andalan di sana.
Hanya saja, Charles Leclerc harus kembali menyiapkan mental lantaran para pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez pasti punya terget dominasi podium.
Baca Juga: Pengaruh Alkohol Bawa Mobil, Francesco Bagnaia Tabrakan dan Dapat Teguran Keras Polisi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP Fans |
KOMENTAR