OtoRace.id - Sejak bergabung di tim pabrikan KTM di MotoGP (Red Bull KTM Factory Racing), performa Johann Zarco tak kunjung bersinar layaknya di tim satelit Yamaha Tech3 tahun lalu.
Dari empat seri MotoGP yang sudah bergulir di 2019, prestasi terbaik Johann Zarco hanya di MotoGP Amerika dengan finish ke-13 dari posisi start 19.
Tekanan ini, membuat Johann Zarco merasa stress dan butuh seseorang yang bisa membuatnya melupakan tekanan tersebut.
Maka itu, Zarco pun akhirnya mengkontak Jean-Michel Bayle untuk memberikan dukungan sebagai pelatih baik mental juga teknik balap.
(Baca Juga : Marc Marquez Berani Ungkap Akar Masalah Honda RC213V 2019 di MotoGP)
"Iya, saya sudah berbicara dengannya di musim dingin. Tetapi saya belum siap... Saya berbicara lagi dengan minggu lalu," aku Zarco dikutip OtoRace.id dari Speedweek.com.
Bos KTM, Pit Beirer antusias menyambut keinginan Zarco untuk kerja bareng Jean-Michel Bayle (JMB).
"Mungkin kami harus menentukan tugas antara mantan pelatihku dengan Bayle. Saya harus memutuskannya. Mungkin sekarang saya kehilangan sesuatu dalam performa dan teknik berkendara," tambah Zarco.
"Di Grand Prix, mengingat banyak tugas pengembangan yang harus saya kerjakan, tujuannya (hadirkan JMB) untuk mengatur strees saya sehingga saya memiliki pikiran yang jernih," bilang pembalap Perancis ini.
(Baca Juga : Hal Ini Yang Bikin Valentino Rossi Optimis Dengan MotoGP 2019)
"Kebebasan berpikir inilah yang kamu butuhkan sebagai pembalap top," timpalnya lagi.
Menurut Zarco, race terakhir di MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika sangat membingungkan dan membuat perasaannya sulit.
"Saya sangat tertekan. Lalu cukup membaik di Jerez karena saya hubungi JMB di Perancis. Saya berbicara dengannya, berbagi perasaan dengannya. Moto kami adalah: 'Control the Beast'. Saya sangat bersyukur menerima sarannya," jelas Zarco.
Kedepannya bukan tak mungkin Jean-Michel Bayle mengamati Zarco dari pinggir trek untuk mengkoreksi teknik balapnya.
(Baca Juga : Ternyata Begini Bro Tangki Motor MotoGP, Beda Ya Sama Motor Biasa)
Jean-Michel Bayle merupakan mantan pembalap MotoGP.
Namun sebelum membalap di GP250 tahun 1992, pembalap Perancis ini merupakan juara dunia motocross 125 dan 250 cc serta supercross.
Jean-Michel Bayle terakhir membalap bersama tim Yamaha dan menyudahi karir balapnya setelah MotoGP Mugello 2002.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR