Bukan tanpa sebab tentunya murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy itu bilang Quartararo bisa saja mendahuluinya.
"Ban saya sudah habis sama sekali, jadi saya juga tidak bisa melakukan pengereman (dengan baik)," tambah Pecco.
Ketika di MotoGP Austria 2022 ini, Bagnaia memilih ban kompon soft di depan dan medium untuk ban belakang.
Sedangkan Fabio Quartararo menggunakan ban kompon keras alias hard di roda depan dan medium di ban belakang Yamaha YZR-M1 besutannya.
Maka itu, secara hitungan daya tahan ban depan Quartararo lebih baik ketimbang ban depan Bagnaia yang menggunakan kompon lebih lunak.
Tidak hanya itu saja, pembalap MotoGP Italia ini juga mengakui kalau dirinya sudah sangat kesulitan untuk memacu motor Desmosedici GP di akhir-akhir balap.
"Di bagian terakhir balap, tujuh lap terakhir, ban belakang sudah sangat rusak," pungkas pembalap tim pabrikan Ducati alias Ducati Lenovo.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Tutupi Kebobrokan Honda Sejak MotoGP 2019
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR