Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Jarang yang Tahu, Ini Komponen Paling Ringan Namun Bekerja Paling Berat di Motor MotoGP

Nur Pramudito - Jumat, 15 Januari 2021 | 19:39 WIB
Jarang yang tahu, ternyata ini komponen paling ringan namun punya beban kerja paling berat di motor MotoGP
MotoGP.com
Jarang yang tahu, ternyata ini komponen paling ringan namun punya beban kerja paling berat di motor MotoGP

OtoRace.id - Jarang yang tahu, ternyata ini komponen paling ringan namun bekerja paling berat di motor MotoGP.

Komponen yang paling enteng di motor MotoGP itu adalah swing arm alias lengan ayun.

Ternyata peran swing arm benar-benar berat mungkin gak beda dengan pengatur elektronik motor MotoGP alias ECU.

Menurut aturan yang ditetapkan Federasi Balap Motor Internasional (FIM), motor MotoGP secara overall atau berat kosong bobot minimumnya 157 kg.

Baca Juga: Wih! Teknisi Data Cantik KTM Dibajak Repsol Honda Untuk Gabung Marc Marquez

Secara umum total bobot motor MotoGP 157 kg itu bisa didistribusi lagi atau dibagi dibagi-bagi ke dalam beberapa komponen.

Seperti dari sasis, suspensi, mesin, pelek ban hingga cover body yang semuanya ditotal memenuhi berat minumum 157 kg.

Dari sebegitu banyak komponen yang dipakai di motor MotoGP.

Komponen paling enteng dan punya peran berat adalah swing arm alias lengan ayun.

Baca Juga: Ini Sosok Bersejarah di Balik Teknologi Desmodromic yang Sangat Identik Dengan Ducati di MotoGP

Swing arm atau lengan ayun itu memiliki bobotnya mencapai 4 kg.

Jarang yang tahu, ternyata ini komponen paling ringan namun punya beban kerja paling berat di motor MotoGP
MotoGP.com
Jarang yang tahu, ternyata ini komponen paling ringan namun punya beban kerja paling berat di motor MotoGP

Kalau dibandingkan dengan komponen lain yang dirasa enteng, seperti sebut saja fairing atau penutup bodi motor bila ditimbang bobotnya mencapai 4,5 kg.

Fairing atau penutup bodi motor masih lebih berat ketimbang swing arm.

Atau juga pelek yang materialnya dari aluminum alloy kalau ditimbang komplet dengan ban plus tekanan angin 12 PSI bobotnya sekitar 8,2 kg (depan) dan 11,3 kg (belakang).

Baca Juga: Reli Dakar 2021: KTM Buka Kans Juara, Honda Berantakan Sebelum Etape Terakhir

Swing arm ternyata lebih enteng dari komponen fairing dan pelek komplet dengan ban.

Itu dengan material aluminium, bagaimana dengan swing arm dari serat karbon atau dalam istilah industrinya CFRP.

CFRP singkatan dari Carbon Fibre Reinforced Polymer atau juga Carbon Fibre Reinforced Plastic, swing arm-nya lebih ringan lagi.

Bedanya swing arm aluminium dengan serat karbon atau carbon fibre ini di harga pembuatan dan juga risikonya.

Baca Juga: Darat, Laut dan Udara! Begini Proses Panjang Pengiriman Motor MotoGP

Bahan aluminium harganya lebih terjangkau dan juga tidak berisiko rusak parah saat insiden atau crash.

Sementara bahan serat karbon harga produksi selangit dan risiko kerusakan saat crash atau insiden lebih parah.

Secara ekonomi, swing arm serat karbon sangat mahal.

Alasan swing arm bobotnya enteng namun perannya berat karena berfungsi menghubungkan mesin dengan ban belakang yang jadi penggeran laju motor.

Swing arm motor MotoGP Marc Marquez, Honda RC213V patah usai crash hebat di sesi latihan bebas MotoGP Thailand 2019
MotoGP
Swing arm motor MotoGP Marc Marquez, Honda RC213V patah usai crash hebat di sesi latihan bebas MotoGP Thailand 2019

Baca Juga: Tabung Minyak Rem Motor MotoGP Diselubung 'Handuk', Ternyata Punya Fungsi Penting

Kemudian lengan ayun juga berperan penting motor MotoGP melaju dan berdaya cengkeram bagus.

Dibantu dengan shock absorber belakang memastikan motor MotoGP bisa melibas tikungan dengan stabil tanpa kehilangan momentum kecepatan.

Begitu juga saat keluar tikungan swing arm memastikan motor MotoGP memiliki traksi di saat keluar tikungan.

Jadi makin paham kalau barang paling enteng di motor MotoGP dan punya fungsi yang berat itu adalah swing arm atau lengan ayun.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa